(PUISI) GELEBAH
Oleh : Kholis Kurnia Wati
Kau kirim aku
setangkai mawar biru
Penuhi ruangku
dengan biru
Kau sebut itu
penyambutan secara lugu
Perayaan sebab
benang sari baru
Mawar merah
lebih menggoda, katamu
Daripada biru
yang terlihat abu-abu
Gelebah kini tengah
merekah
Dengan seronok
tetap pada betah
Kau bilang,
jangan berteman dengan pasrah
Sebab kumbang
terlalu serakah
Kenyataan bahwa
bayang mawar tak lagi satu
Menukik tajam
menjadi rancu
Kalopak kaku
duripun layu
Biar ini jadi
belenggu
Yang merangkap jadi
kelu
Lamongan, 5 Februari 2021
Komentar
Posting Komentar