(PUISI) Jangan Menua, Bu

 



Oleh : Kholis Kurnia Wati

Hingar bingar kota tua terasa hampa

Tanpa sajak menggigil jiwa

Hingga maras merampas asa

Dunia kini terasa ambigu, bu

Mengingat aku tidak tahu-menahu bagaimana semesta

Cukup bingung dengan ambisi aneh manusia

Sangat lemah ketika menerka perkara

Dunia kini terasa pilu, bu

Bagaimana cara waktu berputar begitu menyakitkan

Bagaimana mentari berpindah semakin menyilaukan

Dan yang ku minta selalu pada Tuhan

Jangan menua, Bu.







NB: Puisi ini pernah dimuat dalam buku antologi puisi yang berjudul "Kado Untuk Ibu" pada November 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(CERPEN) Penari Yang Ditelan Barisan Bukit

(CERPEN) Penantian Sang Senja

(PUISI) Surat yang Tak Pernah Ibu Baca